Shingeki no Kyojin
memang tidak memasukkan unsur romance yang
begitu kentara ke dalam serial manga maupun animenya. Tapi karakter-karakter
dalam manga/anime ini tentunya adalah manusia juga sama seperti kita, sudah
tentu perasaan cinta itu ada meski tidak begitu jelas ditampakkan.
Kita mendapatkan
suguhan sisi romance yang tidak
begitu tebal, atau bisa juga katakan jika sisi percintaan mereka disindir
secara halus dan tersirat. Ya, daripada anime yang mengumbar perasaan mereka
terang-terangan, justru saya lebih menyukai percintaan yang tersirat-sirat
seperti ini karena jauh lebih greget! Namun terkadang, tidak semua perasaan cinta
itu dapat berbalas seperti yang terjadi
pada Bertholdt yang diam-diam menyukai Annie.
Namun pertanyaan
besarnya adalah: Seperti apa sikap
Bertholdt kepada Annie? Dan bagaimana posisi Bertholdt di hati Annie? Simak
ulasannya dalam tulisan kali ini!
Dilansir dari
chapter 47, kita mendapatkan sebuah fakta jika ternyata Bertholdt menyukai Annie. Meski pandai menyimpan perasaannya,
ternyata Reiner sebagai sahabatnya bahkan sudah mengetahui hal itu sebelum
Bertholdt curhat kepadanya. Reiner juga berani mengatakan jika tatapan
Bertholdt selalu terarah kepada Annie dan semua orang yang melihat itu pasti
akan berpikir jika Bertholdt menyukai Annie. Di sini kita mendapatkan fakta
jika Bertholdt memang tidak bercerita banyak hal tentang perasaannya—tipe yang
suka memendam begitu ya— namun sikapnya yang kentara itu tidak bisa dia
sembunyikan dengan baik sehingga membuat Reiner yang peka ini akhirnya tau dan
menyuruhnya untuk menyatakan perasaannya
saat mereka sudah kembali ke kampung halaman nanti. Meski Bertholdt kembali
membantah, Reiner tetap tidak mau tau. Sebagai sahabat yang baik, tentu Reiner
mendukung kisah percintaan mereka. Namun sayang sekali jika Isayama-sensei
kurang memberikan jatah kepada mereka, bahkan interaksi mereka tidak pernah
tampak terlihat dengan jelas.
Armin memancing emosi mereka. Ya, di sini saya menggunakan kata mereka karena baru saja Armin menyebutkan kalian untuk mewakili Reiner dan Bertholdt—tidak hanya tertutup pada Bertholdt saja. Anehnya, ketika Armin mengancam, kolom pertama menampilkan wajah Bertholdt, disusul dengan Eren dan Reiner. Meski wajah ketiga lelaki itu sama-sama kaget atas gertakan Armin, namun justru wajah Bertholdt lah yang pertama kali diperlihatkan. Ini dikarenakan karena yang pertama kali terkejut adalah Bertholdt itu sendiri, seolah-olah menjelaskan jika Bertholdt adalah orang terdekat Annie. Lagipula, sindiran Armin barusan adalah untuk Bertholdt seorang, bukan?
Seperti yang Reiner
katakan jika sikapnya yang selalu menatap Annie diam-diam itu dengan sangat
mudah dapat dilihat oleh orang lain. Kita mendapatkan karakter lain yang dengan
sangat mudah mengetahuinya, yakni Armin, dan hal ini kemudian dijadikan Armin
untuk memancing emosi Bertholdt agar
bisa mengambil kembali Eren yang berhasil Reiner dan Bertholdt tangkap.
Selanjutnya, perhatikan panel
kanan tengah—di mana diperlihatkan jika Bertholdt lagi-lagi menatap diam-diam
Annie yang baru saja ia lewati bersama dengan Reiner.
Armin memancing emosi mereka. Ya, di sini saya menggunakan kata mereka karena baru saja Armin menyebutkan kalian untuk mewakili Reiner dan Bertholdt—tidak hanya tertutup pada Bertholdt saja. Anehnya, ketika Armin mengancam, kolom pertama menampilkan wajah Bertholdt, disusul dengan Eren dan Reiner. Meski wajah ketiga lelaki itu sama-sama kaget atas gertakan Armin, namun justru wajah Bertholdt lah yang pertama kali diperlihatkan. Ini dikarenakan karena yang pertama kali terkejut adalah Bertholdt itu sendiri, seolah-olah menjelaskan jika Bertholdt adalah orang terdekat Annie. Lagipula, sindiran Armin barusan adalah untuk Bertholdt seorang, bukan?
Dan ketika Armin
melanjutkan kata-kata sadisnya dengan ucapan tersiksa, Bertholdt langsung mengamuk dan bersumpah akan menghabisi
seluruh Pasukan Pengintai. Ini justru terlihat seperti Bertholdt tak lagi
peduli pada Eren—dan ia justru lebih mengkhawatirkan Annie. Dengan gegabahnya
Bertholdt langsung mengeluarkan pedang miliknya dan hendak menyerang kru
Pasukan Pengintai yang jumlahnya lebih banyak dari ia dan Reiner, walhasil Eren
yang diikat dibelakang punggung Bertholdt berhasil diselamatkan dikarenakan penjagaan
Bertholdt yang melemah.
Berikutnya potongan
manga yang saya dapatkan pada chapter 78. Armin sebagai kadet 104 yang paling
cerdas—atau mungkin memang yang paling pintar dalam anggota Pasukan Pengintai—lagi-lagi menggunakan nama Annie untuk mengancam Bertholdt. Armin tengah memprovokasi Bertholdt agar lelaki
itu mau diajak berdamai dan menghentikan perang tiada akhir ini. Armin mampu
menyinggung soal Annie dengan blak-blakkan, dan lihat bagaimana reaksi
Bertholdt saat mendengar apa yang Armin katakan tentang Annie.
Wajahnya langsung
mengeras, dia seperti sangat terkejut dengan berita yang Armin katakan barusan.
Ingat, terkejut tak harus melebarkan mulut seperti yang biasa Eren lakukan.
Lelaki pendiam macam Bertholdt cukup memperlihatkan keterkejutannya lewat
tatapan bola matanya yang melebar dan hampir keluar—ditambah shading tone yang tepat di sekeliling
bola matanya menandakan bahwa ia sangat marah dengan perkataan Armin barusan.
Tapi sebagai lelaki
yang suka memendam perasaannya, Bertholdt justru kabur dan mengatakan bahwa ia
tidak peduli dengan hal itu. Tentu saja
itu semua bohong, dia pasti sangat terpukul dengan perkataan Armin barusan.
Meski tidak
sepenuhnya kacau, saya yakin dia cukup kaget mendengar berita itu. Seperti yang
sudah berkali-kali saya singgung jika dia itu selalu mengelak menyukai Annie jika teman-teman mengetahui itu. Pun
hal yang sama berlaku di halaman ini, dia pasti mengelak dan berbohong jika
pikirannya tidak kacau. Memang, situasi yang sedang terjadi saat ini sangat
amat panas, apalagi posisi Reiner yang terdesak dan berada di ujung kematian,
tentu hal ini juga menambah kekhawatirannya selain provokasi Armin tadi.
Oke, kita
tinggalkan sisi kelam-kelam dalam manganya dan interaksi antara Bertholdt dan
Annie yang mendekati NOL, sekarang kita punya pembahasan lain mengenai hubungan
keduanya dalam serial yang satu ini.
Ada sisi yang
menarik dalam Shingeki no Kyojin, kita bisa mendapatkan love interest yang jauh lebih banyak dalam seri animenya yang lain:
Shingeki Chuugakkou. Ini merupakan
versi santai dari animenya yang mengandalkan sisi gelap, di sini menceritakan
kisah sehari-hari Eren yang baru masuk SMP dan banyak sekali unsur-unsur kocak
yang kita dapatkan saat menonton anime ini.
Ini adalah
screenshot yang saya tangkap di episode 7 saat Christa yang manis dan
menggemaskan memaksa Annie untuk memakai pakaian cheerleader. Anggap saja Annie itu cukup tomboi dan rada-rada cuek,
tentu saja jika ia disuruh memakai pakaian yang minim bahan begini, dia pasti
akan sangat malu. Namun sisi malu-malunya ini sangat memanjakan mata karena
kita tak bisa mendapatkannya dalam serial aslinya. Lalu, bagaimana tanggapan
Bertholdt saat melihat Annie yang berpakaian seperti ini?
Ya, dia langsung
mimisan saat melihat Annie yang berpakaian cheerleader
ditambah pembawaannya yang malu-malu saat memakai pakaian tersebut. Yah,
tentu saja ini sudah menjadi ultimate moe
bagi Bertholdt yang memang sangat menyukai Annie.
Ini adalah screenshot
lain yang saya tangkap pada episode 3, saat itu sebuah dodge ball hampir saja mengenai Annie, namun dengan sangat sigap
dan cepat tanggap Bertholdt langsung mengorbankan dirinya untuk melindungi
Annie. Apakah Annie akan berterimakasih pada Bertholdt dan menyadari perasaan
sukanya?
Tidak, sekali-kali
tidak. Dia bahkan tak mengatakan apapun saat Bertholdt jatuh ke tanah, dia tak
mengulurkan tangan padanya, dia malah fokus kembali melanjutkan pertandingan
yang jauh lebih penting menurutnya. Kecuekkan Annie ini membuat saya gregetan.
Meski sudah berkali-kali mendapat perlakuan seperti itu, Bertholdt tampaknya
tidak menyerah dengan perasaannya ini, untuk itulah dia merasa tidak masalah
saat Annie menampakkan kecuekannya dan tidak memedulikannya. Yah, dia pasti sudah hapal sikap cuek
Annie ini, benar-benar lelaki yang pengertian!
Ayo kita masuk dalam situasi laim yang
saya ambil pada episode 9, cerita awal bermula ketika Reiner hendak mengajak
Christa yang manis dan menggemaskan untuk pergi berdua saja ke Festival Musim
Panas. Tapi karena dia sangat malu, dia akhirnya mengajak Bertholdt untuk
mendampinginya. Tapi Bertholdt bertanya kembali kenapa dia harus pergi ke sana,
akhirnya Reiner tak sengaja melihat Annie dan langsung berpikir untuk mengajak
Annie agar bisa dipasangkan dengan Bertholdt.
Hei, sekali lagi
perhatikan! Meski Reiner tidak melihat, tampaknya Bertholdt kembali mencuri
pandang pada Annie! Sesuai dugaan Reiner, anak itu selalu saja melihat ke arah
Annie tak peduli situasi dan kondisi.
Dalam scene berikutnya saat Reiner mencoba
memprovokasi Bertholdt dengan menyuruhnya mengajak Annie, lihat saja sikap yang
ditampakkan Bertholdt. Dia langsung salah tingkah dengan wajah memerah. Seperti
sikap yang dia perlihatkan pada manga chapter 78 saat Reiner menyuruhnya untuk
menyatakan perasaaannya pada Annie, nampaknya hal yang sama berlaku kembali
pada Shingeki Chuugakkou ini. Dia lagi-lagi mengelak dan berkata bahwa dia tak
ingin mengajak Annie pergi keluar.
Lagi-lagi di saat
Reiner sudah berhasil mengajak Christa dan ia akhirnya berkelahi dengan Ymir,
Bertholdt justru asyik sendiri memerhatikan Annie yang cuek saja membaca buku.
Dan scene
yang sama terulang lagi, kali ini dengan karakter yang berbeda.
Ymir akhirnya
bekerja sama dengan Reiner, kali ini giliran dia yang memprovokasi Bertholdt
agar mau mengajak Annie pergi keluar. Tapi lagi-lagi Bertholdt mengelak kalau
dia tak bermaksud untuk mengajak Annie pergi.
Lihatlah bagaimana
kelakuannya saat mengajak Annie pergi (setelah dipaksa mati-matian oleh duo
serigala itu), dia tampak sangat kaku hingga tidak bisa mengendalikan diri.
Lalu, bagaimana reaksi yang kita dapatkan untuk pihak Annie?
Dan begitulah
jawaban cueknya—untung saja Eren CS datang di waktu yang tepat, dan akhirnya
membuat Annie berpikir ulang untuk ikut bersama mereka semua.
Setelah
Eren CS datang ke festival, Annie tampil sangat manis dan balutan yukata yang
ayahnya belikan. Di saat itu ide usil Reiner dan Ymir kembali terbit, mereka
langsung memaksa Bertholdt untuk menyanjung yukata yang dipakai Annie. Saking
gugupnya, daripada memuji seperti “kawaii”
atau “sugoku kireii”, Bertholdt
malah berpantun panjang lebar sampai Ymir dan Reiner dibuat pusing tujuh
keliling.
Di
sini Reiner bertindak sebagai mak comblang bagi mereka berdua, namun tetap saja
gagal. Di saat Bertholdt berusaha mengikuti saran-saran bodoh Reiner untuk
terlihat lebih jantan, justru Annie yang kita tau sebagai rival abadi Mikasa
malah bertarung dengan Mikasa dan mengabaikan teman-temannya yang lain. Karena
Reiner dan Ymir sudah gatal ingin
menjodohkan mereka berdua, akhirnya rencana terakhir dengan pura-pura
menjatuhkan es serut ke Annie berhasil terwujud meski berujung pada situasi
canggung yang membuat Bertholdt harus pergi dari kelompok teman-temannya.
Rencana ini sukses,
namun dalam scene ini terlihat jika
Bertholdt melakukannya atas dasar sebuah refleks semata, bukan karena suruhan
kedua teman jahilnya itu. Walhasil, dia terkena es serut yang dibawa Jean,
namun daripada memikirkan diri sendiri, dia justru memikirkan yukata Annie.
Dia pergi untuk
membersihkan diri, rasanya dia sangat malu karena tampak begitu bodoh di
hadapan Annie. Akhirnya ia pergi untuk menyendiri dan tidak memilih untuk
kembali. Bertholdt menghabiskan waktunya untuk pergi bermain permainan membuat
pola (red: katanuki) sendirian. Tak ada
seorangpun yang mengetahui di mana ia berada, kecuali Annie.
Ya, diceritakan
dalam anime ini jika Reiner, Bertholdt dan Annie adalah osananajimi yang pergi ke Festival Musim Panas saat masih bocah
bersama-sama. Bertholdt sangat ahli dalam membuat katanuki dan hal itu diingat
oleh Annie hingga mereka besar, sehingga dia dengan mudah dapat mencari
Bertholdt yang duduk sendirian membuat pola. Diam-diam Annie ternyata adalah
sosok yang sangat peduli, Reiner yang dekat dengan Bertholdt saja kewalahan
mencari di mana sahabatnya itu berada, sedangkan Annie dengan mudah dapat
menemukan Bertholdt. Sungguh, love
interest yang menarik untuk disimak.
Uhu, meski awalnya
menolak, nampaknya Annie juga senang saat Bertholdt mengajaknya. Ini berarti
meskipun dia terpengaruh Eren CS yang semangat untuk datang ke Festival Musim
Panas, dia juga senang karena Bertholdt lah lelaki yang mau mengajaknya pergi
ketika teman-temannya yang lain tidak ada yang berani mengajaknya—berkat sikap
acuhnya yang berlebihan itu.
Di sini saya
langsung dibuat menjerit-jerit dengan pengakuan Annie. Dia mengatakan jika dia
lebih merasa tenang jika bersama Bertholdt karena membuat dia tidak perlu
memaksakan pembicaraan yang tidak nyambung dengannya (kita juga sering kan
dihadapkan pada situasi canggung yang membuat kita terpaksa bicara atau malah
tertawa?) Mungkin karena Bertholdt dan dirinya sendiri adalah sosok pendiam,
dia jadi tidak perlu banyak bicara saat bersama Bertholdt.
Lelaki itu juga
adalah lelaki yang pendiam, dia tidak bisa menemukan topik pembicaraan untuk
mencairkan suasana. Tapi karena itulah Annie merasa tenang, Bertholdt jadi
tidak perlu berlagak sok asyik dan Annie tidak perlu banyak bicara, karena
itulah Annie yakin ia bisa menjaga dirinya sendiri.
Perlu saya luruskan
situasi penuh suasana manis-manis berkat efek bokeh, itu bukan berarti mereka sedang kencan, tapi karena mereka
sedang menunggu teman-teman yang lain datang. Sesuai penjelasan Annie, mereka
akan berkumpul di tempat itu ketika sudah bertemu dengan Bertholdt, tapi yah ... teman-teman mereka yang lain
belum datang, jadi mereka hanya berdua di sana. Tidak apa-apa ‘kan sedikit berimajinasi jika mereka sedang kencan
berdua di malam hari? wwwww
Dan sekarang, kita
lihat bagaimana sebenarnya Annie
menganggap Bertholdt. Berkat kata-katanya yang penuh dengan multitafsir itu,
kita jadi mulai mengkhayalkan berbagai macam persepsi. Lalu kesimpulannya,
bagaimana sebenarnya perasaan Annie sendiri terhadap Bertholdt? Mari kita
saksikan!
Hei, Annie! Jangan bilang begitu!
Dan
begitulah kesimpulannya, pada akhirnya Annie hanya menganggap Bertholdt sebagai
teman semata. Ya, ternyata Bertholdt terkena FRIENDZONE dan KATAOMOI, langsung
kena double hit!
Jadi
sekarang setelah kita menganalisa manga
dan serial Shingeki Chuugakkou, kita tau kalau Annie tidak lebih menganggap
Bertholdt sebagai teman yang sangat baik,
yah ... mirip-mirip Eren yang
menganggap Mikasa sebagai keluarganya sendirilah. Kelihatan banget kalau mereka
berdua sama-sama bertepuk sebelah tangan—atau serial ini memang rata-rata love interestnya bertemu bertepuk
sebelah tangan, ‘kah?
Baiklah,
dengan berakhirnya kesimpulan tadi, maka berakhir pula tulisan ini. Memang,
hubungan antara Bertholdt dan Annie dalam serial manganya kurang dijelaskan
secara rinci, namun bagi kalian fans Bertholdt x Annie, kalian bisa
menjerit-jerit dan ngehype bareng pada serial anime versi anak
SMPnya ini. Sebagai cewek perkasa yang
tidak membutuhkan bantuan orang lain, Annie akan sangat sulit didekati, ‘kan?
Bertholdt benar-benar berani untuk menyukainya
Sampai
jumpa pada tulisan-tulisan berikutnya!
Sumber tertera
Terima kasih telah membaca artikel tentang Bertholdt dan Annie: Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyedihkan di blog Ruru Project jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
4 komentar
ah sayang banget berthold bernasib tragis
BalasDan sayangnya Annie malah suka sama Armin dan Armin suka sama Annie.. kasian si Bertholdt
BalasYo... Bener
BalasApasi? Kok gitu bgt annie sama bert, giliran sama armin ga gitu loh..
Balas. Bert kamu lebih cocok sama annie dibanding annie yang sama armin🥺